Assalamualaikum
Selamat malam wahai pecinta pendingin udara~
Seharusnya aku sudah harus menceritakan panjang lebar tentang hiruk pikuk lika liku susah sedih nya (Sedih semua apa yah 😂) hidup ku dari pertama kali dijanji manis kerjaan melimpah ruahhhh di Jakarta (waktu masih jadi ibukota) sampai aku ditelantarkan dengan modal ijazah dan otak yang alhamdulillah pernah direndahkan
Menceritakan itu semua butuh libur panjang (weekend ditambah cuti misalnya wkwk)
dan setelah kamar ini sudah berubah menjadi kamar ala-ala *hahaha
---
Well,
Jadi, malam ini aku hanya ingin menceritakan sedikit (tapi panjang dan lebar sih) kisah tentang hari ini.
---
Hari ini adalah malam ke 3 aku menempati rumah kontrakan seiprit sepetak dengan teras seadanya.
Pindah kesini pun, karena ada konflik dengan ibu penumpang gelap dikosan yang lama. Berkonflik dengan kekucing2an aku yang banyak itu.
Finallyyyy, bener2 sudah pindahan yah. Setelah 18 purnama OMDO (Omong Doang)
And then~
Singkat cerita. Rumah ini kan hanya memiliki SEIPRIT teras yang kucitacitakan menjadi kandang besar 😂
Dibantu dengan Super Hero kantor aku yg serba bisa (eh gak ding, ada 2 yg gak dia bisa. Gak bisa ngerjain kerjaan aku dan belom bisa menaklukkan hati samson idamannya haha)
Sebut saja dia YAYA.
Awalnya aku hanya bertanya soal teras seiprit ini apakah bisa dibuat menjadi kandang kecil? Dan yah, like usually, he can do anything~ beliau membantu utk membuat cita citaku itu~
Dia banyak membantu~ materi, tenaga, ide, pikiran dan lain lainnya ðŸ˜
Kandang anak anabulku di buat di teras dengan sedemikian rupa, menyerupai kamar yang berukuran kecil supaya aku tidak tidur sama kucing lagi *hiks. Dia pun menolong tidak tanggung tanggung (tidak seperti kebanyakan orang). Walau sempat kecewa krn sesuatu dan lain hal~ (hahahaha) tapi, dari kejadian tersebut, cara beliau (maap yah kak ahahah) menebus salah itu ketjech badai lah.
Pengerjaan kamar seiprit itu dibantu dengan sedikit rusuh oleh teman baik yang dulu pernah menjadi cewek tomboii ala anak alay - semua done. Saya tau dia tidak suka kucing, tapi~ hiks , dia tetap totalitas menolong sampai kamar anak anakku bisa selesai 🥺
Kamsahamnida. Neomu neomu kamsaheyo.
---
Karena mereka akhirnya aku bisa tidur tanpa bulu tanpa redup tanpa bunyi pasir dan erangan anabul.
---
Hey kalian,
Kalian yang selalu baik padaku~
Mengajarkan ku jika-
-Rejeki itu tidak hanya berupa lembaran kertas alat tukar jual beli, tapi rejeki terbesar itu adalah, ketika kita masih dipinjamkan nafas dan dianugerahi orang sekitar yang menyayangi kita tanpa tapi-
---
Terima kasih kalian yang selalu ada
Terima kasih kalian yang menerima aku apa adanya
Terima kasih kalian yang selalu menyelipkan namaku diantara doa kalian
---
Tetaplah seperti ini dan menua bersama ♥️♥️♥️♥️♥️
---
Salam sayang,
Iraa Anis
Sang penakluk ibu kota ♥️